Pada masa kolonial Belanda cukup lama di Indonesia, terjadi perkembangan unik dalam berbagai segi terutama segi sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Dikatakan unik karena tidak terjadi di tempat lain, termasuk negara-negara yang pernah mengalami penjajahan. Dua hal secara garis besar yang menyebabkan keunikan tersebut, yaitu karakter budaya dan alam asal penjajah dan yang dijajah berbeda dengan suku bangsa lain. Demikianlah arsitektur kolonial Belanda di Indonesia yang merupakan peninggalan sejarah budaya masa itu, mengalami gejala perkembangan yang unik dan sangat menarik untuk dikaji. Terjadi percampuran dan pengaruh pemikiran arsitektural Barat dalam alam dan budaya Timur. Pendekatan kajian ini ialah dari segi para arsitek perencana Belanda yang bekerja dan berkarya dengan studi biografis – arsitektural. Diharapkan buku ini dapat lebih meningkatkan apresiasi terhadap arsitektur pada umumnya dan arsitektur kolonial pada khususnya bagi para pembaca.
Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada
Rp180.000
Skema Inovatif Penanganan Permukiman Kumuh
Rp68.000 Harga aslinya adalah: Rp68.000.Rp51.000Harga saat ini adalah: Rp51.000.
Arsitektur Kolonial Belanda di Indonesia
Harga aslinya adalah: Rp95.000.Rp87.000Harga saat ini adalah: Rp87.000.
-8%Penulis: Yulianto Sumalyo
ISBN: 979-420-263-0
Diharapkan buku ini dapat lebih meningkatkan apresiasi terhadap arsitektur pada umumnya dan arsitektur kolonial pada khususnya bagi para pembaca.